Judul : 17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll
link : 17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll
17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll
Bawang putih memiliki nama ilmiah “Allium Sativum”. Mengenai pemanfaatan bawang putih ini, maka bawang putih memiliki sejarah panjang bahwa pemanfaatannya sudah dilakukan sejak lebih dari 7.000 tahun lalu.
Di dalam catatan Mesir kuno, bawang putih dimanfaatkan untuk campuran (bumbu) masakan dan juga untuk pengobatan. Adapun di Indonesia sendiri, penggunaan bawang putih sudah sangat populer.
Credit: Pixabay.com
Kandungan di dalam bawang putih sangat bergizi dengan tambahan sedikit kalori. Dari laman Nutritiondata.self.com, dalam satu ons (28 gram) porsi bawang putih mengandung:
(VITAMIN)
(MINERAL)
Bawang putih rendah kalori dan sangat kaya akan kandungan vitamin C, vitamin B6 dan mangan. Selain itu bawang putih memiliki jumlah kandungan kalsium, zat besi, potasium, fosfor, dan tembaga yang baik.
Khasiat bawang putih baru bisa Anda rasakan apabila Anda bisa secara rutin untuk mengonsumsi bawang putih (setiap hari).
Langsung saja, berikut di bawah ini berbagai manfaat bawang putih bagi kesehatan, pengobatan dan lainnya.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Credit: Shutterstock.com
Penyakit jantung adalah masalah yang super serius. Kondisi seseorang yang kurang tidur di malam hari sangat erat kaitannya dengan tekanan darah di dalam tubuh. Dimana kurang tidur mengakibatkan jantung berdetak tidak stabil.
Peneliti dari Universitas Warwick menyatakan bahwa pada 48 persen dari orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari terkena resiko penyakit jantung.
Menjadi berita bagus tentang hebatnya khasiat bawang putih ini, sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition menemukan kandungan di dalam bawang putih bermanfaat untuk membantu mencegah penumpukan plak pada arteri koroner (pembuluh darah yang memompa darah ke jantung).
Laman Ndtv.com menyebutkan bahwa mengkonsumsi bawang putih setiap hari (baik itu dalam makanan atau mentah) bisa membantu menurunkan kadar kolesterol karena sifat anti-oksidan Allicin di dalamnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan kadar gula darah.
Hanya saja perlu diketahui, senyawa belerang Allicin akan cenderung kehilangan khasiat obatnya ketika bawang putih dimasak utuh.
Sehingga untuk memperoleh khasiatnya secara optimal, maka konsumsi bawang putih mentah atau semi matang.
Pada sebuah laman jurnal berjudul “Effect of garlic on cardiovascular disorders: a review” menyebutkan bahwa bawang putih telah dikenal luas sebagai agen pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit kardiovaskular dan metabolik, juga termasuk trombosis, aterosklerosis, hiperlipidemia, hipertensi dan diabetes.
Banyak uji klinis menunjukkan manfaat dari bawang putih pada hampir semua kondisi kardiovaskular. Pada laman jurnal tersebut menyebutkan puluhan penelitian mengenai manfaat bawang putih bagi kesehatan jantung dan kardiovakular
Sebuah penelitian acak yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada 2016, penelitian dengan melibatkan 55 pasien berusia antara 40 sampai 75 tahun yang telah didiagnosis dengan sindrom metabolik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih mampu secara efektif untuk mengurangi plak di arteri koroner (arteri yang memasok darah ke jantung) pada pasien dengan sindrom metabolik tersebut.
2. Mencegah dan Menyembuhkan Flu (Pilek)
Bawang putih memiliki kandungan yang bersifat anti-bakteri, anti-virus dan anti-jamur yang bermanfaat untuk melawan penyakit seperti flu. Konsumsi bawang putih membantu untuk menyembuhkan penyakit flu, dimana kandungan di dalam bawang putih akan bekerja untuk membasmi virus penyabab influenza.
Pada laman Healthline.com menyebutkan bahwa suplementasi bawang putih diketahui bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang mampu mencegah ataupun membantu menyembuhkan penyakit pilek.
Studi menunjukan bahwa konsumsi dosis tinggi ekstrak bawang putih (2,56 gram per hari) bisa mengurangi jumlah hari sakit flu sebesar 61%.
Apabila Anda mengalami flu atau pilek, maka menambahkan bawang putih ke dalam makanan bisa sangat membantu untuk menyembuhkannya.
Laman Ndtv.com menyebutkan bahwa bawang putih akan memberi Anda kelegaan dari flu yang membandel. Konsumsi 2-3 siung bawang putih mentah atau matang dalam sehari, akan meringankan hidung, menyembuhkan pilek dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dr. Shikha Sharma, seorang pakar Kesehatan yang berbasis di Delhi mengatakan bahwa bawang putih bisa ditambahkan ke kaldu dan sup yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit sinusitis dan flu. Dia juga mengatakan bahwa konsumsi bawang putih paling baik dalam keadaan mentahnya (untuk memperoleh khasiat maksimal).
3. Mencegah Penyakit Kanker
Credit: Wikimedia.org
Kanker merupakan penyakit yang sudah sangat terkenal akan bahayanya, kandungan di dalam Bawang putih berkhasiat untuk menghindari penyakit kanker ini.
Laman Draxe.com menyebutkan pernyataan dari National Cancer Institute NIH, bahwa beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan asupan bawang putih dan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker perut, pankreas, usus besar, kerongkongan, dan payudara.
Sebuah pertanyaan yang sangat penting: Bagaimana cara bawang putih mencegah kanker? National Cancer Institute menjelaskan bahwa efek perlindungan dari bawang putih mungkin timbul dari sifat antibakterinya, serta khasiatnya yang mampu menghambat dan mencegah pembentukan zat penyebab kanker, memperbaiki kerusakan DNA, meminimalisir proliferasi pada sel tubuh, dan mencegah aktifnya zat penyebab kanker di dalam tubuh.
Pada sebuah studi di Prancis yang melibatkan 345 pasien kanker payudara. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsumsi bawang putih dan asupan serat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara yang signifikan.
Bawang putih juga bermanfaat mencegah kanker pankreas, yang merupakan salah satu bentuk kanker paling mematikan. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa meningkatkan (rutin) mengonsumsi bawang putih bisa mengurangi risiko pengembangan kanker pankreas.
Studi lainnya yang dilakukan di daerah Teluk San Francisco menemukan bahwa risiko kanker pankreas 54 persen lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah lebih banyak dibandingkan orang-orang yang makan bawang putih dalam jumlah yang lebih sedikit.
Studi ini juga menyebutkan peningkatan asupan sayuran dan buah-buahan juga membantu untuk pencegahan kanker pankreas.
Secara umum, bawang putih telah menunjukkan potensi nyata secara jelas sebagai makanan super untuk melawan penyakit kanker.
Pada laman Healthyeating.sfgate.com menyebutkan bahwa mengunyah bawang putih mentah bisa menurunkan risiko pengembangan beberapa jenis kanker, dimana orang-orang yang mengonsumsi bawang putih segar melimpah memiliki insiden yang lebih rendah dari terkena kanker perut, kolorektal, prostat, dan rahim.
Hal Ini mungkin disebabkan oleh senyawa yang terkandung di dalam bawang putih yang bekerja untuk membunuh sel kanker dan menghentikan sel kanker agar tidak membelah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di "Anticancer Agents in Medicinal Chemistry" pada 2011 lalu, menemukan bahwa minyak yang berasal dari bawang putih terbukti bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada manusia.
Cancer Center States menyatakan bahwa bawang putih berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mengenali dan menghancurkan sel kanker di dalam tubuh.
4. Mencegah dan Membantu Penyembuhan Penyakit Diabetes
Credit: Wikimedia.org
Manfaat konsumsi bawang putih bisa untuk mengurangi tingkat gula darah yang tinggi di dalam tubuh, sehingga bisa mencegah Anda dari penyakit diabetes atau bahkan membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
Bawang putih diharapkan mencegah terjadinya masalah berupa kadar glukosa darah dan trigliserida yang tinggi.
Selain itu, membantu produksi insulin yang cukup di dalam tubuh, sehingga hal ini sangat membantu penyembuhan bagi penderita diabetes.
Pasien diabetes mengalami masalah serius berupa resiko penyakit komplikasi yang berbahaya, yaitu penyakit kardiovaskular, pengerasan pembuluh darah, dan termasuk tekanan darah tinggi. Sehingga menjadi hal yang mutlak bahwa penyakit diabetes harus segera ditangani dengan baik.
Bawang putih memiliki kandungan-kandungan kompleks seperti allicin yang manfaatnya sangat penting untuk mencegah kadar gula darah meningkat secara signifikan.
Laman Draxe.Com menyebutkan bahwa bawang putih telah menunjukkan kemampuannya untuk membantu penderita diabetes, dimana konsumsi bawang putih telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah, melawan infeksi, menghindari penyakit komplikasi akibat diabetes, hingga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat.
Pada studi yang melibatkan para pasien diabetes tipe II, hasil studi menemukan bahwa bawang putih mampu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
6. Mencegah Keracunan Makanan
Korban Keracunan Makanan di China | Credit: Flickr.com
Di dalam bawang putih terkandung zat yang berfungsi untuk membunuh bakteri atau jamur. Bawang putih menjadi bahan alami yang memiliki khasiat untuk mengatasi masalah keracunan makanan.
Berbagai dampak keracunan makanan yang membuat timbulnya sakit perut hingga diare, bisa disembuhkan dengan bahan alami ini.
Laman Huffingtonpost.ca menyebutkan terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa bawang putih memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu mencegah keracunan makanan dengan cara membunuh bakteri seperti E. coli, salmonella enteritidis dan staphylococcus aureus.
Sebuah studi menemukan bahwa bawang putih lebih baik dalam mengobati campylobacter dibandingkan beberapa jenis antibiotik. Manfaat ini hanya bisa diperoleh dari mengonsumsi bawang putih segar.
7. Mencegah Osteoarthritis
Mencegah osteoarthritis menjadi langkah awal dan termudah untuk menghindari timbulnya masalah nyeri pada sendi. Osteothritis adalah sebuah kondisi gangguan sendi yang bersifat degeneratif, dimana persendian terara linu, nyeri atau sakit akibat peradangan ataupun infeksi.
Hal-hal yang memicu osteoarthritis seperti bekerja terlalu berat tanpa diimbangi istirahat yang cukup, kondisi tubuh yang obesitas, gangguan pada otot paha, dll.
Adapun gejalanya berupa rasa nyeri pada sendi saat tubuh digerakan, area sendi yang nyeri berwarna merah (bahkan bisa cenderung gelap), badan mudah capek, gangguan saat berjalan, susah tidur, dan menurunnya nafsu makan.
Mengkonsumsi bawang putih secara rutin bermanfaat untuk mencegah serangan nyeri sendi. Di dalam bawang putih terkandung zat anti inflamasinya yang membantu menghindari efek terburuk jika terjadi gesekan tulang rawan dengan ujung tulang lainya. Dimana sendi akan terlindungi dari rasa nyeri.
Dari laman Medicalnewstoday.com, bahwa wanita yang menu makanannya kaya akan sayuran allium (termasuk bawang putih) memiliki tingkat osteoarthritis yang lebih rendah.
Hal ini berdasarkan penemuan pada sebuah penelitian oleh tim peneliti dari King's College London dan University of East Anglia (kedua universitas berasal dari Inggris), yang mempublikasikan penelitiannya di jurnal BMC Musculoskeletal Disorders.
Adapun jenis sayuran allium yaitu bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan rakkyo.
Studi jangka panjang yang dilakukan ini dengan melibatkan lebih dari 1.000 wanita sehat, menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran, terutama allium seperti bawang putih, memiliki lebih sedikit resiko terkena osteoartritis dini pada sendi pinggul.
10. Untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Cek Tekanan Darah Tinggi | Wikimedia.org
Laman Draxe.Com menyebutkan bawang telah terbukti dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Sebuah studi dengan melibatkan banyak pasien tekanan darah tinggi, menunjukkan bahwa bawang putih sangat efektif untuk mengatasi masalah hipertensi.
Pada Studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Maturitas, peneliti melakukan evaluasi pada 50 orang yang mengalami tekanan darah "tak terkendali". Hasil studi mennujukan bahwa hanya dengan mengkonsumsi empat kapsul ekstrak bawang putih (960 miligram) setiap hari dalam jangka waktu tiga bulan mampu menurunkan tekanan darah (rata-rata) 10 poin.
11. Menghindari Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penderita Alzheimer | Credit: Linkedin.com
Laman Draxe.com menyebutkan bahwa penyakit Alzheimer ataupun demensia “merampas” kemampuan orang untuk berpikir jernih, dan sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Bawang putih mengandung anti-oksidan yang berkontribusi dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif (penyebab penyakit kognitif ini).
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neurochemistry, menyimpulkan bahwa ekstrak bawang putih yang ditelitinya, bisa digunakan untuk sebagai “obat alami” masa depan untuk mengobati penyakit Alzheimer.
12. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Laman Livestrong.com menjelaskan bahwa penurunan sensitivitas insulin dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengkonsumsi bawang putih bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin tersebut, sehingga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes.
Hal ini berdasarkan hasil sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan dalam "Nutrition & Metabolism" pada 2011 lalu. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
13. Menurunkan Risiko Kanker Paru-Paru
Operasi Kanker Paru-Paru | Credit: Travis.af.mil
Laman Medicalnewstoday.com menyebutkan bahwa orang yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali dalam seminggu selama periode studi 7 tahun, memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research.
Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai secara tatap muka pada 1.424 pasien kanker paru-paru dan 4.543 orang sehat. Mereka ditanya mengenai gaya hidup, makanan yang dikonsumsi, termasuk ditanya mengenai kebiasaan merokok dan seberapa sering mengonsumsi bawang putih.
Peneliti menyimpulkan bahwa kandungan di dalam bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen pencegahan kanker paru.
14. Menurunkan Risiko Kanker Otak
Laman Medicalnewstoday.com menyatakan bahwa senyawa organo-belerang yang ditemukan pada bawang putih sudah diidentifikasi efektif untuk menghancurkan sel-sel di glioblastomas (sejenis tumor otak yang mematikan).
Para ilmuwan di Medical University of South Carolina melaporkan di jurnal Cancer bahwa tiga senyawa organo-sulfur murni dari bawang putih memiliki khasiat untuk memberantas sel-sel kanker otak.
15. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Laman Medicalnewstoday.com menyebutkan sebuah penelitian di China yang dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, peneliti mengevaluasi hubungan antara konsumsi sayuran Allium (salah satunya bawang putih) dan risiko kanker prostat.
Penulis penelitian menyimpulkan bahwa sayuran Allium yang terutama bawang putih memiliki keterkaitan dengan penurunan risiko kanker prostat.
16. Memperbaiki Kesehatan Tulang
Jogging Menjaga Kesehatan Tulang | Credit: Wikimedia.org
Laman Healthline.com menyebutkan sebuah penelitian dengan menggunakan obyek penelitian hewan pengerat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan di dalam bawang putih berkhasiat untuk meminimalkan kehilangan massa tulang, dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan estrogen pada wanita.
Pada sebuah studi dengan menganalisis para wanita menopause, menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (setara 2 gram bawang putih mentah) dapat bermanfaat untuk meminimalisir masalah defisiensi estrogen secara signifikan
Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan tulang wanita.
Konsumsi bawang putih dan bawang secara umum juga telah terbukti memberikan manfaat untuk pencegahan dan pengobatan osteoartritis.
17. Untuk Kesehatan dan Pertumbuhan Rambut
Rambut Sehat dan Indah | Credit: Freegreatpicture.com
Pada sebuah tulisan berjudul “How To Use Garlic For Hair Growth” menjelaskan bahwa bawang putih bisa digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut.
Ramuan alami ini meningkatkan pertumbuhan rambut dan juga merangsang pertumbuhan kembali rambut. Dimana bawang putih mempunyai kandungan mineral yang tinggi berupa kalsium, seng, dan belerang yang berfungsi penting dalam pertumbuhan rambut
Bawang putih juga memiliki sifat antimikroba yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab kerusakan kulit kepala dan penghambat pertumbuhan rambut
Kandungan selenium yang ditemukan di dalam bawang putih bermanfaat untuk merangsang sirkulasi darah agar nutrisi pada rambut dan kulit kepala bisa terpenuhi secara optimal.
Selain itu, bawang putih bermanfaat untuk membersihkan folikel rambut dan memperkuatnya, serta mencegah penyumbatan pada folikel rambut, hal ini penting untuk menghindari terjadinya masalah rambut rontok.
Untuk penggunakan bawang putih secara langsung pada rambut terdapat beberapa cara:
Cara Pertama: Membuat Minyak Bawang Putih Untuk Pertumbuhan Rambut
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Waktu memproses: 45 menit
Langkah-langkahnya:
Seberapa sering melakukan ini? Tiga kali dalam seminggu untuk hasil terbaik.
Manfaat melakukan ini? Merangsang folikel rambut di kulit kepala dan meningkatkan sirkulasi darah disana.
Cara Kedua: Bawang putih dan Madu
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Waktu memproses: 20 menit
Langkah-langkahnya:
Seberapa sering melakukan ini? Ulangi ini dua kali atau tiga kali dalam seminggu untuk hasil terbaik.
Manfaat melakukan ini? Madu membantu menguatkan folikel rambut, melembabkan rambut, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Cara Ketiga: Bawang Putih dan Rosemary
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Waktu memproses: 45 menit
Langkah-langkahnya:
Seberapa sering melakukan ini? Ulangi ini tiga kali seminggu untuk hasil terbaik.
Manfaat melakukan ini? Bawang putih, rosemary, dan kastor merupakan bahan alami yang menakjubkan untuk mempromosikan pertumbuhan rambut yang baik dan cepat.
Cara Keempat: Bawang Putih dan Jahe
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Waktu memproses: 45 menit
Langkah-langkahnya:
Manfaat kandungan bawang putih ini dapat menenangkan kulit kepala, serta bisa mengobati ketombe dan masalah lainnya. Kandungan vitamin C di dalam bawang putih berkhasiat untuk menyehatkan rambut dan meningkatkan produksi kolagen guna pertumbuhan rambut.
Khasiat bawang putih lainnya yaitu untuk mencegah rambut rontok, mengatasi masalah rambut kering, hingga membantu menghilangkan ketombe.
Di dalam catatan Mesir kuno, bawang putih dimanfaatkan untuk campuran (bumbu) masakan dan juga untuk pengobatan. Adapun di Indonesia sendiri, penggunaan bawang putih sudah sangat populer.
Credit: Pixabay.com
Kandungan di dalam bawang putih sangat bergizi dengan tambahan sedikit kalori. Dari laman Nutritiondata.self.com, dalam satu ons (28 gram) porsi bawang putih mengandung:
- Kalori: 175 kJ (2% AKG)
- Protein: 1.8g (4% AKG)
(VITAMIN)
- Vitamin C: 8.7mg (15% AKG)
- Vitamin K: 0.5mcg (1% AKG)
- Thiamin: 0.1mg (4% AKG)
- Niacin: 0.2mg (1% AKG)
- Vitamin: B6 0.3mg (17% AKG)
- Folat: 0.8mcg (0% AKG)
- Asam pantotenat: 0.2mg (2% AKG)
(MINERAL)
- Kalsium: 50.7mg (5% AKG)
- Zat Besi: 0.5mg (3% AKG)
- Magnesium: 7.0mg (2% AKG)
- Fosfor: 42,8mg (4% AKG)
- Potassium: 112mg (3% AKG)
- Sodium: 4.8mg (0% AKG)
- Seng: 0.3mg (2% AKG)
- Tembaga: 0.1mg (4% AKG)
- Mangan: 0,5mg (23% AKG)
- Selenium: 4.0mcg (6% AKG)
Bawang putih rendah kalori dan sangat kaya akan kandungan vitamin C, vitamin B6 dan mangan. Selain itu bawang putih memiliki jumlah kandungan kalsium, zat besi, potasium, fosfor, dan tembaga yang baik.
[PENGETAHUAN]
Apa itu %AKG?
%AKG adalah Presentase Angka Kecukupan Gizi harian (bahasa Inggrisnya adalah DV / Daily Values), dengan berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebutuhan energi tiap-tiap orang mungkin lebih tinggi atau mungkin lebih rendah dari itu.
Pernyataan berupa AKG ini diharuskan ada pada semua label makanan. Ini yang disebut juga dengan nilai harian. AKG yang merupakan persentase jumlah gizi yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi berdasarkan kebutuhan harian orang sehat.
Biasanya kebutuhan harian ini didasarkan pada kebutuhan kalori harian 2000 kkal, namun selain itu terdapat kebijakan di negara lain yang memakai patokan 2500 kkal. Dimana pada setiap negara memiliki panduan label gizi yang bermacam-macam.
Adapun cara memahami %AKG, misalnya pada suatu label makanan terdapat pernyataan nilai AKG Protein sebesar 6%.
Nah, itu berarti jumlah kandungan protein dari makanan tersebut bisa memenuhi kebutuhan harian tubuh akan protein sebesar 6% dari 100% protein harian yang diperlukan.
Apa itu %AKG?
%AKG adalah Presentase Angka Kecukupan Gizi harian (bahasa Inggrisnya adalah DV / Daily Values), dengan berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebutuhan energi tiap-tiap orang mungkin lebih tinggi atau mungkin lebih rendah dari itu.
Pernyataan berupa AKG ini diharuskan ada pada semua label makanan. Ini yang disebut juga dengan nilai harian. AKG yang merupakan persentase jumlah gizi yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi berdasarkan kebutuhan harian orang sehat.
Biasanya kebutuhan harian ini didasarkan pada kebutuhan kalori harian 2000 kkal, namun selain itu terdapat kebijakan di negara lain yang memakai patokan 2500 kkal. Dimana pada setiap negara memiliki panduan label gizi yang bermacam-macam.
Adapun cara memahami %AKG, misalnya pada suatu label makanan terdapat pernyataan nilai AKG Protein sebesar 6%.
Nah, itu berarti jumlah kandungan protein dari makanan tersebut bisa memenuhi kebutuhan harian tubuh akan protein sebesar 6% dari 100% protein harian yang diperlukan.
Khasiat bawang putih baru bisa Anda rasakan apabila Anda bisa secara rutin untuk mengonsumsi bawang putih (setiap hari).
Langsung saja, berikut di bawah ini berbagai manfaat bawang putih bagi kesehatan, pengobatan dan lainnya.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Credit: Shutterstock.com
Penyakit jantung adalah masalah yang super serius. Kondisi seseorang yang kurang tidur di malam hari sangat erat kaitannya dengan tekanan darah di dalam tubuh. Dimana kurang tidur mengakibatkan jantung berdetak tidak stabil.
Peneliti dari Universitas Warwick menyatakan bahwa pada 48 persen dari orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari terkena resiko penyakit jantung.
Menjadi berita bagus tentang hebatnya khasiat bawang putih ini, sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition menemukan kandungan di dalam bawang putih bermanfaat untuk membantu mencegah penumpukan plak pada arteri koroner (pembuluh darah yang memompa darah ke jantung).
Laman Ndtv.com menyebutkan bahwa mengkonsumsi bawang putih setiap hari (baik itu dalam makanan atau mentah) bisa membantu menurunkan kadar kolesterol karena sifat anti-oksidan Allicin di dalamnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan kadar gula darah.
Hanya saja perlu diketahui, senyawa belerang Allicin akan cenderung kehilangan khasiat obatnya ketika bawang putih dimasak utuh.
Sehingga untuk memperoleh khasiatnya secara optimal, maka konsumsi bawang putih mentah atau semi matang.
Pada sebuah laman jurnal berjudul “Effect of garlic on cardiovascular disorders: a review” menyebutkan bahwa bawang putih telah dikenal luas sebagai agen pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit kardiovaskular dan metabolik, juga termasuk trombosis, aterosklerosis, hiperlipidemia, hipertensi dan diabetes.
Banyak uji klinis menunjukkan manfaat dari bawang putih pada hampir semua kondisi kardiovaskular. Pada laman jurnal tersebut menyebutkan puluhan penelitian mengenai manfaat bawang putih bagi kesehatan jantung dan kardiovakular
Sebuah penelitian acak yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada 2016, penelitian dengan melibatkan 55 pasien berusia antara 40 sampai 75 tahun yang telah didiagnosis dengan sindrom metabolik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih mampu secara efektif untuk mengurangi plak di arteri koroner (arteri yang memasok darah ke jantung) pada pasien dengan sindrom metabolik tersebut.
2. Mencegah dan Menyembuhkan Flu (Pilek)
Bawang putih memiliki kandungan yang bersifat anti-bakteri, anti-virus dan anti-jamur yang bermanfaat untuk melawan penyakit seperti flu. Konsumsi bawang putih membantu untuk menyembuhkan penyakit flu, dimana kandungan di dalam bawang putih akan bekerja untuk membasmi virus penyabab influenza.
Pada laman Healthline.com menyebutkan bahwa suplementasi bawang putih diketahui bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang mampu mencegah ataupun membantu menyembuhkan penyakit pilek.
Studi menunjukan bahwa konsumsi dosis tinggi ekstrak bawang putih (2,56 gram per hari) bisa mengurangi jumlah hari sakit flu sebesar 61%.
Apabila Anda mengalami flu atau pilek, maka menambahkan bawang putih ke dalam makanan bisa sangat membantu untuk menyembuhkannya.
Laman Ndtv.com menyebutkan bahwa bawang putih akan memberi Anda kelegaan dari flu yang membandel. Konsumsi 2-3 siung bawang putih mentah atau matang dalam sehari, akan meringankan hidung, menyembuhkan pilek dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dr. Shikha Sharma, seorang pakar Kesehatan yang berbasis di Delhi mengatakan bahwa bawang putih bisa ditambahkan ke kaldu dan sup yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit sinusitis dan flu. Dia juga mengatakan bahwa konsumsi bawang putih paling baik dalam keadaan mentahnya (untuk memperoleh khasiat maksimal).
Credit: Wikimedia.org
Kanker merupakan penyakit yang sudah sangat terkenal akan bahayanya, kandungan di dalam Bawang putih berkhasiat untuk menghindari penyakit kanker ini.
Laman Draxe.com menyebutkan pernyataan dari National Cancer Institute NIH, bahwa beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan asupan bawang putih dan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker perut, pankreas, usus besar, kerongkongan, dan payudara.
Sebuah pertanyaan yang sangat penting: Bagaimana cara bawang putih mencegah kanker? National Cancer Institute menjelaskan bahwa efek perlindungan dari bawang putih mungkin timbul dari sifat antibakterinya, serta khasiatnya yang mampu menghambat dan mencegah pembentukan zat penyebab kanker, memperbaiki kerusakan DNA, meminimalisir proliferasi pada sel tubuh, dan mencegah aktifnya zat penyebab kanker di dalam tubuh.
Pada sebuah studi di Prancis yang melibatkan 345 pasien kanker payudara. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsumsi bawang putih dan asupan serat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara yang signifikan.
Bawang putih juga bermanfaat mencegah kanker pankreas, yang merupakan salah satu bentuk kanker paling mematikan. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa meningkatkan (rutin) mengonsumsi bawang putih bisa mengurangi risiko pengembangan kanker pankreas.
Studi lainnya yang dilakukan di daerah Teluk San Francisco menemukan bahwa risiko kanker pankreas 54 persen lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah lebih banyak dibandingkan orang-orang yang makan bawang putih dalam jumlah yang lebih sedikit.
Studi ini juga menyebutkan peningkatan asupan sayuran dan buah-buahan juga membantu untuk pencegahan kanker pankreas.
Secara umum, bawang putih telah menunjukkan potensi nyata secara jelas sebagai makanan super untuk melawan penyakit kanker.
Pada laman Healthyeating.sfgate.com menyebutkan bahwa mengunyah bawang putih mentah bisa menurunkan risiko pengembangan beberapa jenis kanker, dimana orang-orang yang mengonsumsi bawang putih segar melimpah memiliki insiden yang lebih rendah dari terkena kanker perut, kolorektal, prostat, dan rahim.
Hal Ini mungkin disebabkan oleh senyawa yang terkandung di dalam bawang putih yang bekerja untuk membunuh sel kanker dan menghentikan sel kanker agar tidak membelah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di "Anticancer Agents in Medicinal Chemistry" pada 2011 lalu, menemukan bahwa minyak yang berasal dari bawang putih terbukti bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada manusia.
Cancer Center States menyatakan bahwa bawang putih berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mengenali dan menghancurkan sel kanker di dalam tubuh.
Credit: Wikimedia.org
Manfaat konsumsi bawang putih bisa untuk mengurangi tingkat gula darah yang tinggi di dalam tubuh, sehingga bisa mencegah Anda dari penyakit diabetes atau bahkan membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
Bawang putih diharapkan mencegah terjadinya masalah berupa kadar glukosa darah dan trigliserida yang tinggi.
Selain itu, membantu produksi insulin yang cukup di dalam tubuh, sehingga hal ini sangat membantu penyembuhan bagi penderita diabetes.
Pasien diabetes mengalami masalah serius berupa resiko penyakit komplikasi yang berbahaya, yaitu penyakit kardiovaskular, pengerasan pembuluh darah, dan termasuk tekanan darah tinggi. Sehingga menjadi hal yang mutlak bahwa penyakit diabetes harus segera ditangani dengan baik.
Bawang putih memiliki kandungan-kandungan kompleks seperti allicin yang manfaatnya sangat penting untuk mencegah kadar gula darah meningkat secara signifikan.
Laman Draxe.Com menyebutkan bahwa bawang putih telah menunjukkan kemampuannya untuk membantu penderita diabetes, dimana konsumsi bawang putih telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah, melawan infeksi, menghindari penyakit komplikasi akibat diabetes, hingga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat.
Pada studi yang melibatkan para pasien diabetes tipe II, hasil studi menemukan bahwa bawang putih mampu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Loading...
5. Sebagai Anti-Peradangan dan Penyembuh Luka
Laman Lipi.go.id menyebutkan bahwa bawang putih berkhasiat sebagai antibiotik herbal yang ampuh, membantu mengobati luka, bahkan mengurangi peradangan pada luka.
Produk antibiotik biasa hanya bisa bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Adapun jika memanfaatkan bawang putih lanang (yang hanya terdiri atas satu siung), manfaatnya selain untuk mengobati luka, juga dapat mengurangi peradangan luka. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian oleh tim mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Brawijaya, Surabaya.
Penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih lanang bisa mengurangi dan menghilangkan sedikit demi sedikit tanda inflamasi (tanda kemerahan) pada luka. Bawang putih memiliki kandungan zat aktif allicin yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi.
Peneliti menyimpulkan perawatan luka yang terkontaminasi dengan ekstrak bawang putih lanang bisa mempercepat sembuhnya inflamasi (peradangan), dan secara umum luka yang dialami bisa lebih cepat sembuh.
Saat tubuh mengalami luka merupakan hal yang wajar jika terjadi inflamasi, dimana tubuh secara alamiah mengalami peradangan dan merangsang pelebaran pembuluh darah guna meningkatkan suplai oksigen dan suplai makanan di area tubuh tersebut.
Peneliti menjelaskan bahwa tanda inflamasi memburuk (terlihat dari warnanya) jika mengalami serangan bakteri. Bawang putih lanang ini bisa berfungsi untuk menghambat bakteri.
Dari laman Livestrong.com, jika Anda menderita kondisi peradangan, mengkonsumsi bawang putih mentah mungkin bisa membantu untuk mengatasinya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di "Food and Chemical Toxicology" pada 2013 lalu, menemukan bahwa bawang putih memiliki khasiat anti-inflamasi. Dimana pada bawang putih mentah memiliki efek anti-inflamasi yang lebih kuat daripada bawang putih yang telah dipanaskan.
Kadar senyawa allicin lebih besar pada bawang putih mentah, yang akan memberikan manfaat lebih besar.
Laman Lipi.go.id menyebutkan bahwa bawang putih berkhasiat sebagai antibiotik herbal yang ampuh, membantu mengobati luka, bahkan mengurangi peradangan pada luka.
Produk antibiotik biasa hanya bisa bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Adapun jika memanfaatkan bawang putih lanang (yang hanya terdiri atas satu siung), manfaatnya selain untuk mengobati luka, juga dapat mengurangi peradangan luka. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian oleh tim mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Brawijaya, Surabaya.
Penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih lanang bisa mengurangi dan menghilangkan sedikit demi sedikit tanda inflamasi (tanda kemerahan) pada luka. Bawang putih memiliki kandungan zat aktif allicin yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi.
Peneliti menyimpulkan perawatan luka yang terkontaminasi dengan ekstrak bawang putih lanang bisa mempercepat sembuhnya inflamasi (peradangan), dan secara umum luka yang dialami bisa lebih cepat sembuh.
Saat tubuh mengalami luka merupakan hal yang wajar jika terjadi inflamasi, dimana tubuh secara alamiah mengalami peradangan dan merangsang pelebaran pembuluh darah guna meningkatkan suplai oksigen dan suplai makanan di area tubuh tersebut.
Peneliti menjelaskan bahwa tanda inflamasi memburuk (terlihat dari warnanya) jika mengalami serangan bakteri. Bawang putih lanang ini bisa berfungsi untuk menghambat bakteri.
Dari laman Livestrong.com, jika Anda menderita kondisi peradangan, mengkonsumsi bawang putih mentah mungkin bisa membantu untuk mengatasinya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di "Food and Chemical Toxicology" pada 2013 lalu, menemukan bahwa bawang putih memiliki khasiat anti-inflamasi. Dimana pada bawang putih mentah memiliki efek anti-inflamasi yang lebih kuat daripada bawang putih yang telah dipanaskan.
Kadar senyawa allicin lebih besar pada bawang putih mentah, yang akan memberikan manfaat lebih besar.
6. Mencegah Keracunan Makanan
Korban Keracunan Makanan di China | Credit: Flickr.com
Di dalam bawang putih terkandung zat yang berfungsi untuk membunuh bakteri atau jamur. Bawang putih menjadi bahan alami yang memiliki khasiat untuk mengatasi masalah keracunan makanan.
Berbagai dampak keracunan makanan yang membuat timbulnya sakit perut hingga diare, bisa disembuhkan dengan bahan alami ini.
Laman Huffingtonpost.ca menyebutkan terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa bawang putih memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu mencegah keracunan makanan dengan cara membunuh bakteri seperti E. coli, salmonella enteritidis dan staphylococcus aureus.
Sebuah studi menemukan bahwa bawang putih lebih baik dalam mengobati campylobacter dibandingkan beberapa jenis antibiotik. Manfaat ini hanya bisa diperoleh dari mengonsumsi bawang putih segar.
7. Mencegah Osteoarthritis
Mencegah osteoarthritis menjadi langkah awal dan termudah untuk menghindari timbulnya masalah nyeri pada sendi. Osteothritis adalah sebuah kondisi gangguan sendi yang bersifat degeneratif, dimana persendian terara linu, nyeri atau sakit akibat peradangan ataupun infeksi.
Hal-hal yang memicu osteoarthritis seperti bekerja terlalu berat tanpa diimbangi istirahat yang cukup, kondisi tubuh yang obesitas, gangguan pada otot paha, dll.
Adapun gejalanya berupa rasa nyeri pada sendi saat tubuh digerakan, area sendi yang nyeri berwarna merah (bahkan bisa cenderung gelap), badan mudah capek, gangguan saat berjalan, susah tidur, dan menurunnya nafsu makan.
Mengkonsumsi bawang putih secara rutin bermanfaat untuk mencegah serangan nyeri sendi. Di dalam bawang putih terkandung zat anti inflamasinya yang membantu menghindari efek terburuk jika terjadi gesekan tulang rawan dengan ujung tulang lainya. Dimana sendi akan terlindungi dari rasa nyeri.
Dari laman Medicalnewstoday.com, bahwa wanita yang menu makanannya kaya akan sayuran allium (termasuk bawang putih) memiliki tingkat osteoarthritis yang lebih rendah.
Hal ini berdasarkan penemuan pada sebuah penelitian oleh tim peneliti dari King's College London dan University of East Anglia (kedua universitas berasal dari Inggris), yang mempublikasikan penelitiannya di jurnal BMC Musculoskeletal Disorders.
Adapun jenis sayuran allium yaitu bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan rakkyo.
Studi jangka panjang yang dilakukan ini dengan melibatkan lebih dari 1.000 wanita sehat, menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran, terutama allium seperti bawang putih, memiliki lebih sedikit resiko terkena osteoartritis dini pada sendi pinggul.
8. Menghilangkan Jerawat
Bawang putih memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan dan keindahan kulit. Bawang putih yang memiliki sifat antijamur dan melawan infeksi bisa berkhasiat untuk mengobati jerawat.
Untuk membersihkan jerawat dan bekasnya, caranya:
Untuk cara lainnya yaitu: campur air bawang putih (3 potong) dengan cuka putih. Dimana cuka berfungsi untuk menjaga kestabilan pH kulit. Lalu oleskan campuran tersebut pada area yang berjerawat.
Apabila kulit sensitif terhadap bawang putih maka dapat diakali, caranya: lembutkan beberapa potong bawang putih lalu dicampur dengan 2 sdm yoghurt dan 1/2 sdt madu. Setelah semuanya tercampur, terapkan sebagai masker wajah.
Selain itu, agar dapat menghapus bekas jerawat, maka buatlah pasta bawang putih. Caranya:
9. Untuk Kesehatan dan Keindahan Kulit Tubuh
Jika bawang putih dikonsumsi secara teratur bisa memberikan manfaat untuk membuat kulit lebih berseri, lembut, sehat, elastisitas kulit meningkat, dan mencegah stretch mark.
Kandungan allicin di dalam bawang putih berkhasiat untuk melembutkan kulit tubuh, adapun kandungan sulfurnya berkhasiat untuk menjadikan kulit lebih halus.
Bawang putih bisa bermanfaat untuk membersihkan komedo di daerah hidung. Anda hanya pelru menghancurkan bawang putih sampai halus, kemudian oleskan pada area yang mengalami komedo.
Bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda bekas luka. Anda hanya perlu mengoleskan bawang putih pada bagian kulit yang terdapat bekas luka.
Bawang putih memiliki sifat anti-radang dan anti bakteri, yang manfaatnya bisa membantu untuk membersihkan kulit dari sisa luka, ataupun serangan kembali pada kulit oleh bakteri.
Untuk mengatasi masalah kerutan dan keriput, di dalam bawang putih terkandung zat antioksidan yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas. Dimana radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh menjadi penyebab kerusakan kulit, yang memicu penuaan dini pada kulit dan membuat kulit tidak sehat.
Selain itu, di dalam bawang putih terkandung sulfur yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen. Keberadaan kolagen ini sangat penting manfaatnya untuk mencegah penuaan dini seperti kulit keriput dan lainnya.
Mengonsumsi bawang putih membantu untuk mencegah terjadinya penuaan dini, serta melindungi kulit dari kerusakan-kerusakan akibat radikal bebas.
Laman Ndtv.com menyebutkan bahwa sifat menyegarkan bawang putih mampu melindungi kulit dari efek radikal bebas, dan memperlambat penipisan kolagen penyebab penuaan dini dan hilangnya elastisitas kulit.
Bawang putih juga bekerja sangat baik untuk membantu menyembuhkan kulit yang terinfeksi oleh jamur. Bahkan disebutkan bahwa bawang putih merupakan obat alami yang efektif untuk mengatasi infeksi jamur seperti penyakit kurap dan lainnya.
Bawang putih memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan dan keindahan kulit. Bawang putih yang memiliki sifat antijamur dan melawan infeksi bisa berkhasiat untuk mengobati jerawat.
Untuk membersihkan jerawat dan bekasnya, caranya:
- Pertama-tama potong bawang putih.
- Lalu ambil airnya dengan cara ditekan
- Lalu oleskan air bawang putih tersebut pada bagian yang berjerawat
- Setelah itu tunggu selama 5-10 menit, lalu bilas bagian tersebut dengan air bersih.
Untuk cara lainnya yaitu: campur air bawang putih (3 potong) dengan cuka putih. Dimana cuka berfungsi untuk menjaga kestabilan pH kulit. Lalu oleskan campuran tersebut pada area yang berjerawat.
Apabila kulit sensitif terhadap bawang putih maka dapat diakali, caranya: lembutkan beberapa potong bawang putih lalu dicampur dengan 2 sdm yoghurt dan 1/2 sdt madu. Setelah semuanya tercampur, terapkan sebagai masker wajah.
Selain itu, agar dapat menghapus bekas jerawat, maka buatlah pasta bawang putih. Caranya:
- Pertama-tama sediakan 5 bawang putih, lalu dipotong-potong.
- Lalu rebus 250 ml air sampai mendidih.
- Lalu masukan potongan bawang putih ke air mendidih tersebut.
- Lalu rebus selama 30 menit.
- Setelah itu biarkan hingga mendingin dan lembutkan hinga menjadi pasta.
- Terakhir Anda tinggal mengoleskannya pada wajah.
- Setelah selesai mengoleskan, biarkan selama 10 menit. Setelah itu bilas wajah dengan air bersih.
9. Untuk Kesehatan dan Keindahan Kulit Tubuh
Jika bawang putih dikonsumsi secara teratur bisa memberikan manfaat untuk membuat kulit lebih berseri, lembut, sehat, elastisitas kulit meningkat, dan mencegah stretch mark.
Kandungan allicin di dalam bawang putih berkhasiat untuk melembutkan kulit tubuh, adapun kandungan sulfurnya berkhasiat untuk menjadikan kulit lebih halus.
Bawang putih bisa bermanfaat untuk membersihkan komedo di daerah hidung. Anda hanya pelru menghancurkan bawang putih sampai halus, kemudian oleskan pada area yang mengalami komedo.
Bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda bekas luka. Anda hanya perlu mengoleskan bawang putih pada bagian kulit yang terdapat bekas luka.
Bawang putih memiliki sifat anti-radang dan anti bakteri, yang manfaatnya bisa membantu untuk membersihkan kulit dari sisa luka, ataupun serangan kembali pada kulit oleh bakteri.
Untuk mengatasi masalah kerutan dan keriput, di dalam bawang putih terkandung zat antioksidan yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas. Dimana radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh menjadi penyebab kerusakan kulit, yang memicu penuaan dini pada kulit dan membuat kulit tidak sehat.
Selain itu, di dalam bawang putih terkandung sulfur yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen. Keberadaan kolagen ini sangat penting manfaatnya untuk mencegah penuaan dini seperti kulit keriput dan lainnya.
Mengonsumsi bawang putih membantu untuk mencegah terjadinya penuaan dini, serta melindungi kulit dari kerusakan-kerusakan akibat radikal bebas.
Laman Ndtv.com menyebutkan bahwa sifat menyegarkan bawang putih mampu melindungi kulit dari efek radikal bebas, dan memperlambat penipisan kolagen penyebab penuaan dini dan hilangnya elastisitas kulit.
Bawang putih juga bekerja sangat baik untuk membantu menyembuhkan kulit yang terinfeksi oleh jamur. Bahkan disebutkan bahwa bawang putih merupakan obat alami yang efektif untuk mengatasi infeksi jamur seperti penyakit kurap dan lainnya.
10. Untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Cek Tekanan Darah Tinggi | Wikimedia.org
Laman Draxe.Com menyebutkan bawang telah terbukti dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Sebuah studi dengan melibatkan banyak pasien tekanan darah tinggi, menunjukkan bahwa bawang putih sangat efektif untuk mengatasi masalah hipertensi.
Pada Studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Maturitas, peneliti melakukan evaluasi pada 50 orang yang mengalami tekanan darah "tak terkendali". Hasil studi mennujukan bahwa hanya dengan mengkonsumsi empat kapsul ekstrak bawang putih (960 miligram) setiap hari dalam jangka waktu tiga bulan mampu menurunkan tekanan darah (rata-rata) 10 poin.
loading...
11. Menghindari Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penderita Alzheimer | Credit: Linkedin.com
Laman Draxe.com menyebutkan bahwa penyakit Alzheimer ataupun demensia “merampas” kemampuan orang untuk berpikir jernih, dan sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Bawang putih mengandung anti-oksidan yang berkontribusi dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif (penyebab penyakit kognitif ini).
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neurochemistry, menyimpulkan bahwa ekstrak bawang putih yang ditelitinya, bisa digunakan untuk sebagai “obat alami” masa depan untuk mengobati penyakit Alzheimer.
12. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Laman Livestrong.com menjelaskan bahwa penurunan sensitivitas insulin dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengkonsumsi bawang putih bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin tersebut, sehingga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes.
Hal ini berdasarkan hasil sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan dalam "Nutrition & Metabolism" pada 2011 lalu. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
13. Menurunkan Risiko Kanker Paru-Paru
Operasi Kanker Paru-Paru | Credit: Travis.af.mil
Laman Medicalnewstoday.com menyebutkan bahwa orang yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali dalam seminggu selama periode studi 7 tahun, memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research.
Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai secara tatap muka pada 1.424 pasien kanker paru-paru dan 4.543 orang sehat. Mereka ditanya mengenai gaya hidup, makanan yang dikonsumsi, termasuk ditanya mengenai kebiasaan merokok dan seberapa sering mengonsumsi bawang putih.
Peneliti menyimpulkan bahwa kandungan di dalam bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen pencegahan kanker paru.
14. Menurunkan Risiko Kanker Otak
Laman Medicalnewstoday.com menyatakan bahwa senyawa organo-belerang yang ditemukan pada bawang putih sudah diidentifikasi efektif untuk menghancurkan sel-sel di glioblastomas (sejenis tumor otak yang mematikan).
Para ilmuwan di Medical University of South Carolina melaporkan di jurnal Cancer bahwa tiga senyawa organo-sulfur murni dari bawang putih memiliki khasiat untuk memberantas sel-sel kanker otak.
15. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Laman Medicalnewstoday.com menyebutkan sebuah penelitian di China yang dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, peneliti mengevaluasi hubungan antara konsumsi sayuran Allium (salah satunya bawang putih) dan risiko kanker prostat.
Penulis penelitian menyimpulkan bahwa sayuran Allium yang terutama bawang putih memiliki keterkaitan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Jogging Menjaga Kesehatan Tulang | Credit: Wikimedia.org
Laman Healthline.com menyebutkan sebuah penelitian dengan menggunakan obyek penelitian hewan pengerat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan di dalam bawang putih berkhasiat untuk meminimalkan kehilangan massa tulang, dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan estrogen pada wanita.
Pada sebuah studi dengan menganalisis para wanita menopause, menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (setara 2 gram bawang putih mentah) dapat bermanfaat untuk meminimalisir masalah defisiensi estrogen secara signifikan
Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan tulang wanita.
Konsumsi bawang putih dan bawang secara umum juga telah terbukti memberikan manfaat untuk pencegahan dan pengobatan osteoartritis.
Rambut Sehat dan Indah | Credit: Freegreatpicture.com
Pada sebuah tulisan berjudul “How To Use Garlic For Hair Growth” menjelaskan bahwa bawang putih bisa digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut.
Ramuan alami ini meningkatkan pertumbuhan rambut dan juga merangsang pertumbuhan kembali rambut. Dimana bawang putih mempunyai kandungan mineral yang tinggi berupa kalsium, seng, dan belerang yang berfungsi penting dalam pertumbuhan rambut
Bawang putih juga memiliki sifat antimikroba yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab kerusakan kulit kepala dan penghambat pertumbuhan rambut
Kandungan selenium yang ditemukan di dalam bawang putih bermanfaat untuk merangsang sirkulasi darah agar nutrisi pada rambut dan kulit kepala bisa terpenuhi secara optimal.
Selain itu, bawang putih bermanfaat untuk membersihkan folikel rambut dan memperkuatnya, serta mencegah penyumbatan pada folikel rambut, hal ini penting untuk menghindari terjadinya masalah rambut rontok.
Untuk penggunakan bawang putih secara langsung pada rambut terdapat beberapa cara:
Cara Pertama: Membuat Minyak Bawang Putih Untuk Pertumbuhan Rambut
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 8 siung bawang putih
- 1/2 cangkir Carrier Oil (Zaitun, Kelapa, Kastor, dll)
- 1 Bawang Ukuran Medium (Opsional)
Waktu memproses: 45 menit
Langkah-langkahnya:
- Hancurkan bawang putih dan bawang bombay (bisa dengan cara diblender) hingga halus seperti bubur.
- Lalu panaskan carrier oil (minyak) di dalam panci, lalu masukan pasta bawang putih dan bawang bombay ke dalamnya.
- Matikan api jika bawang baru saja berubah menjadi warna cokelat.
- Setelah itu tunggu minyak hingga agak dingin, lau saring dan buang ampas yang tidak diperlukan.
- Ambil dua sendok makan minyak, lalu gunakan untuk memijat kulit kepala secara lembut.
- Setelah selesai mengapikasikannya pada kulit kepala, maka biarkan selama 30 menit.
- Lalu bilas rambut dengan air bersih, dan cuci rambut dengan sampo ringan.
Seberapa sering melakukan ini? Tiga kali dalam seminggu untuk hasil terbaik.
Manfaat melakukan ini? Merangsang folikel rambut di kulit kepala dan meningkatkan sirkulasi darah disana.
Cara Kedua: Bawang putih dan Madu
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 8 siung bawang putih
- 1 sdm madu
Waktu memproses: 20 menit
Langkah-langkahnya:
- Lakukan ekstrak jus dari 8 siung bawang putih. Ini akan memberi Anda sekitar satu sendok makan jus bawang putih.
- Lalu tambahkan satu sendok makan madu dan aduk keduanya hingga merata.
- Lalu Anda oleskan campuran terseut ke kulit kepala.
- Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 20 menit.
- Lalu bilas rambut dan cuci dengan sampo ringan.
Seberapa sering melakukan ini? Ulangi ini dua kali atau tiga kali dalam seminggu untuk hasil terbaik.
Manfaat melakukan ini? Madu membantu menguatkan folikel rambut, melembabkan rambut, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Cara Ketiga: Bawang Putih dan Rosemary
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 5 sdm Minyak Bawang Putih (lihat cara pertama)
- 1 sdm Castor Oil
- 1 sdm minyak kelapa
- 1/2 sdt Rosemary Oil
Waktu memproses: 45 menit
Langkah-langkahnya:
- Dalam mangkuk atau toples gabungkan semua jenis minyak tersebut, lalu goyang hingga semuanya tercampur dengan rata.
- Lalu ambil dua sendok makan pada campuran minyak tersebut.
- Gunakan dengan cara mengoleskan sembari memijat pada kulit kepala.
- Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 30 menit.
- Lalu bilas rambut kembali dengan air hingga bersih. Anda bisa melakukan sampo ringan setelahnya.
Seberapa sering melakukan ini? Ulangi ini tiga kali seminggu untuk hasil terbaik.
Manfaat melakukan ini? Bawang putih, rosemary, dan kastor merupakan bahan alami yang menakjubkan untuk mempromosikan pertumbuhan rambut yang baik dan cepat.
Cara Keempat: Bawang Putih dan Jahe
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Jahe 2 inci
- 8 siung bawang putih
- 1/2 cangkir Carrier Oil
Waktu memproses: 45 menit
Langkah-langkahnya:
- Hancurkan bawang putih dan jahe dengan cara diblender hingga halus seperti bubur.
- Lalu panaskan minyak di dalam panci, masukan bawang putih dan jahe yang telah dihaluskan tersebut.
- Lalu matikan api ketika bawang sudah mulai menjadi coklat.
- Setelah minyak agak dingin, lalu saring.
- Ambil dua sendok makan minyak, lalu oleskan pada kulit kepala sembari memijat
- Setelah selesai mengoleskan, biarkan selama 30 menit, lalu barulah membilas rambut dengan air hingga bersih kembali.
Manfaat kandungan bawang putih ini dapat menenangkan kulit kepala, serta bisa mengobati ketombe dan masalah lainnya. Kandungan vitamin C di dalam bawang putih berkhasiat untuk menyehatkan rambut dan meningkatkan produksi kolagen guna pertumbuhan rambut.
Khasiat bawang putih lainnya yaitu untuk mencegah rambut rontok, mengatasi masalah rambut kering, hingga membantu menghilangkan ketombe.
Demikianlah Artikel 17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll
Sekian artikel 17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll dengan alamat link https://infokesehatankekinian.blogspot.com/2017/08/17-khasiat-bawang-putih-untuk-kesehatan.html
0 Response to "17 Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kanker, Jerawat dll"
Posting Komentar