Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan - Hallo sahabat Info Kesehatan Kekinian, Untuk mencari artikel yang Anda inginkan silakan gunakan kolom pencarian di kanan atas dan klik GO. Pada Artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Penyakit Diabetes & Obatnya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan
link : Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan

Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan

Penyakit kencing manis dalam kehidupan tergolong dalam kelompok penyakit yang sulit untuk di sembuhkan. Namun anda jangan merasa khawatir apabila anda mengidap penyakit kencing manis tersebut, karena tidak ada jenis penyakit yang tidak bisa untuk di sembuhkan, semua penyakit ada cara dalam penyembuhannya asalkan dalam proses penyambuhan dilakukan pada kondisi dan cara yang tepat. Penyakit kencing manis ini, dapat terbagi menurut tingkat keparahannya dan di bedakan berdasarkan istilahnya; ada penyakit kencing manis basah dan ada juga penyakit kencing manis kering.

Penyakit Kencing Manis

Ciri-ciri penyakit kencing manis akan selalu berhubunhan dengan naiknya kadar glukosa darah. Kadar glukosa atau sering disebut sebagai kadar gula. Pada penderita penyakit diabetes akan  mengalami gejala yang dapat anda jadikan untuk menentukan penyakit tersebut. Penyakit kencing manis disebabkan karena adanya kadar gula darah yang mengalami peningkatan dengan angka diatas angka normal. Kadar gula dalam darah dapat dikatakan tinggi apabila telah mencapai diatas 200 mg/dL. Pada seseorang yang mengalami kadar gula tinggi diatas 200 mg/dL akan beresiko terhadap munculnya beberapa gejala penyakit yang membahayakan.

Ciri-ciri penyakit kencing manis adalah timbulnya gejala pada tubuh baik itu yang bersifat berbahaya atau yang tidak berbahaya. Secara umum penyakit kencing manis ini akan menimbulkan banyak gejala yang semuanya itu tergolong sebagai gangguan pada tubuh yang yang menimbulkan rasa sakit, rasa nyeri dan bisa juga mengakibatkan kematian. Untuk mengetahui penyakit kencing manis yang ada dalam tubuh, dapat diketahui dengan mudah dengan cara memperhatikan gejala yang di timbulkannya. Adapun untuk mengetahui ciri-ciri penyakit kencing manis secara jelas bisa anda simak seperti di bawah ini.

Tentang penyakit kencing manis:

1. Ciri-Ciri Penyakit Gula Basah Lengkap dengan Obatnya
2. Ciri-Ciri Penyakit Gula Kering dan Cara Menyembuhkannya

Ciri-ciri penyakit kencing manis

Mengenai ciri-ciri penyakit kencing atau ciri penyakit diabetes dan ciri penyakit  gula mempunyai kesamaan. Dari ciri-ciri penyakit tersebut telah terposting pada artikel sebelumnya, namun kali ini tetap saya posting dengan tujuan untuk mempermudah dalam pencarian. Ciri-ciri tersebut adalah suatu tanda untuk mengenali adanya penyakit kencing manis/diabetes atau gula. Penyakit kencing manis, akan dapat di ketahui dengan mudah melaliu munculnya gejala-gejala yang di alami oleh penderita. Ciri-ciri kencing manis dapat berupa; sering buang air, rasa haus, nafsu makan yang tinggi, tubuh melemah, mulut kering, gatal kulit, penglihatan kabur, mudah terjadi infeksi, gatal pada bagian bawah payudara karena jamur, infeksi pada alat kelamin, persendian nyeri, kesemutan, penurunan berat badan, mual dan muntah, mulut berbau, pernafasan cepat, kehilangan konsentrasi, luka tidak sembuh-sembuh, emosi meningkat, kepala terasa nyeri, jantung berdenyut cepat, keluar keringat, gusi membengkak dan sakit gigi.

Ciri-ciri penyakit kencing manis akan selalu berhubungan dengan adanya kadar gula darah yang tinggi. Pada seseorang bisa di katakan mempunyai kadar gula tinggi apabila hasil pemeriksaan telah di ketahui kadar gula telah melebihi 200 mg/dL. Pada kondisi ini tentunya penderita akan mengalami gangguan-gangguan pada tubuh yang mengidentifikasi penyakit kencing manis. Berikut uraian tentang ciri-ciri penyakit kencing manis:

Rasa haus

Rasa haus akan di alami oleh penderita kencing manis karena tingginya kadar glukosa akan mengakibatkan adanya gangguan pada metabolisme tubuh yang tidak seimbang sehingga banyak cairan yang akan di butuhkan.

Lapar

Selain rasa haus, seseorang yang menderita kencing manis juga merasakan datangnya rasa lapar, karena tubuh membutuhkan energi dalam jumlah yang cukup, sedangkan energi tersebut tidak dapat di peroleh dari aliran darah dalam jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terus merasakan kekurangan yang ahirnya bisa menyebabkan rasa lapar tersebut.

Tubuh lemah

Penyakit kencing manis dapat menyebabkan tubuh seseorang menjadi lemah, tidak bertenaga dan kelelahan. Tentunya hal itu akan terjadi pada penderita kencing manis, karena nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh banyak yang di buang setelah proses penyaringan dalam organ ginjal. Selain fungsi ginjal yang bekerja keras dalam kondisi ini juga ada organ lainnya yaitu pangkreas yang ikut berperan dalam kekacauan ini. Kekacauan yang terjadi ini di karenakan pangkreas yang menghasilkan hormon insulin tidak mampu mencukupi proses pemecahan kadar gula darah yang terlalu tinggi, sehingga proses tersebut tidak dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup, yang ahirnya tubuh akan kekurangan zat yang di butuhkan sehingga menjadi lemah.

Sering mengantuk

Penderita kencing manis selain merasakan pada tubuh yang lemah juga akan merasakan selalu ingin tidur atau mengantuk. Gejala mengantuk ini merupakan kelanjutan dari gejala kencing manis yang menyebabkan tubuh yang menjadi lemah.

Buang air kecil terus-menerus

Seringnya buang air kecil pada penderita kencing manis akan berbeda dengan kondisi tubuh yang normal, karena pada kencing manis akan menyebabkan penderita lebih sering buang air. Selain rasa haus yang timbul secara terus menerus juga adanya buang air yang terus menerus. Terjadinya buang air secara terus menerus di akibatkan karena jumlah kadar gula yang tinggi akan mengakibatkan insulin akan mengalami ketidak mampuan dalam memecah kadar gula tersebut untuk di jadikannya sebagai energi yang akan di butuhkan tubuh, ahirnya ginjal akan berperan lebih giat dalam proses penyaringan dengan cara memperbanyak cairan yang mengakibatkan terjadinya buang air kecil secara terus menerus.

Mual dan muntah

Rasa mual dapat terjadi pada penderita penyakit kencing manis karena adanya zat keton. Keton merupakan zat berbau yang dapat menyebabkan seseorang mengalami mual-mual. Senyawa keton di hasilkan dari proses pembakaran lemak dalam rangka tubuh mendapatkan energi, karena energi tidak dapat di peroleh dari proses metabolisme. Proses metabolisme mengalami kendala karena terjadinya kenaikan kadar gula darah, sehingga energi yang di hasilkan tidak dapat di manfaatkan oleh tubuh dengan jumlah yang cukup.

Selain dari rasa mual tersebut, pada penderita kencing manis juga dapat mengalami muntah. Karena zat keton yang terserap dalam tubuh akan menimbulkan racun pada tubuh, sehingga tubuh akan mengeluarkan racun tersebut melalui muntah.

Mulut berbau

Selain menyebabkan rasa mual dan muntah, penderita kencing manis juga mengalami adanya mulut yang berbau yang di timbulkan dari perubahan kelenjar yang di sebabkan karena dari pembakaran lemak sebagai penghasil energi. Bau yang di keluarkan dari mulut tersebut bersifat khas yang menyerupai bau seperti bau buah.

Sakit perut

Terjadinya pembakaran lemak tersebut juga dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada tubuh lainnya, seperti sakit perut. Sakit perut juga menjadi salah satu gejala dari kencing manis, karena adanya zat keton yang bereaksi di dalam tubuh.

Timbul pernafasan yang cepat

Gangguan pada pernafasan ini akan di alami penderita kencing manis pada fase lanjut. Cepatnya pernafasan pada kencing manis disebabkan dari jumlah oksigin dalam darah yang makin sedikit karena adanya kadar gula darah meningkat.

Terjadi Infeksi

Secara umum, kencing manis akan di tandai dengan mudahnya tubuh dalam menginfeksi jenis luka, baik infeksi tersebut dari jamur maupun bakteri. Adanya kadar glukosa yang tinggi berperan dalam terjadinya infeksi pada tubuh. Walaupun sedikit saja anda mengalami luka maka dapat dengan mudahnya terjadi infeksi, sehingga luka kecil tersebut dapat menjadi parah.

Emosional

Seseorang yang mengalami kencing manis juga akan mengalami gangguan tubuh yang berupa perubahan pada sistem saraf yang di sebabkan karena adanya kerusakan pada pembuluh darah yang di sebabkan dari kadar gula darah yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi tingkat emosional, mood, sensitif dan stress.

Gatal kulit

Gejala gatal kulit pada kencing manis ini sebagian besar di karenakan adanya pertumbuhan jamur pada kulit, terutama di daerah kulit yang lembab. Gejala seperti gatal pada kulit ini dapat dengan mudah akan terjadi karena sistim kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik dalam mengatasi jamur dan bakteri pada tubuh, sehingga akan beresiko terjadinya infeksi. Infeksi dapat terjagi pada bagian kulit lainnya seperti; di sekitar alat kelamin, di bawah payudara (bagi wanita) dan dapat pula terjadi pada bagian lipatan ketiak.

Rasa nyeri

Rasa nyeri yang di timbulkan pada bagian tubuh penderita kencing manis terjadi pada bagian persendian yang di akibatkan dari kekacauan sistem metabolisme yang berkaitan dengan kadar glukosa darah yang tinggi.

Kesemutan

Kesemutan dapat terjadi karena ada bagian tubuh yang tertekan, tertindih dan sebab-sebab lain yang mengganggu peredarandarah. Pada penderita kencing manis, gejala kesemutan ini akan di alaminya secara berlangsung lama dan berkepanjangan. Namun untuk memastikan bahwa gejala seperti kesemutan ini adalah penyakit kencung manis, sebaiknya dibawa untuk di periksa oleh dokter karena penyebab dari kesemutan berkepanjangan ini bermacam-macam seperti kesemutan dapat di sebabkan dari adanya penyakit stroke, mengalami gangguan ginjal, adanya penyakit tumor otak, menderita penyakit hati, adanya kanker dalam tubuh. Gejala kesemutan ini dapat mengidentifikasi dari penyakit kencing manis apabila ada gejala lain yang menandakan penyakit kencing manis.

Berat badan menjadi turun

Seperti dampak dari penyakit-penyakit lain, kencing manis juga dapat mengakibatkan turunnya berat badan secara drastis. Gejala seperti itu juga dapat terjadi karena masih seperti gejala kencing manis lainnya yang selalu berkaitan erat dengan kenaikan kadar gula darah yang tinggi, sehingga metabolisme yang di hasilkan dari tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hal itulah yang dapat mengakibatkan turunnya berat badan secara drastis.

Kepala nyeri

Gejala kencing manis seperti pada kepala terasa nyeri ini penyababnya sama dengan gejala kencing manis yang mengakibatkan rasa nyeri pada tubuh. Dan pada kesimpulannya, gejala-gejala yang merupakan ciri-ciri penyakit kencing manis tersebut disebabkan karena perubahan kadar gula/glukosa darah yang tidak normal.

Jantung berdenyut cepat

Adanya frekuensi denyut jantung yang cepat juga dapat mengidentifikasi pada penyakit kencing manis karena berdasarkan pada penelitian, kadar gula yang tinggi dapat mengakibatkan jantung akan berdetak lebih cepat.

Keluar keringat

Keluarnya keringat adalah proses penyesuaian tubuh terhadap suhu atau lingkungan dengan cara mengeluarkan zat cair yang mengandung zat garam dari dalam tubuh melalui kelenjar keringat. Keluarnya keringat juga bisa di sebabkan dari aktifitas yang berat atau berolahraga. Namun keluarnya keringat pada tubuh atau sebagian tubuh pada penderita kencing manis di sebabkan dari naiknya kadar gula darah. Oleh karena itu gejala keluarnya keringat pada tubuh juga merupakan bagian dari penyakit kencing manis.

Tuli

Kenaikan kadar gula yang yang tidak terkontrol juga dapat mengakibatkan gangguan pendengaran atau bisa juga menjadi tuli. Gejala kencing manis tersebut dapat terjadi karena adanya kerusakan pada sel saraf dan pembuluh darah yang di akibatkan dari kekacauan metabolisme tubuh karena kadar gula tinggi.

Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Berbahaya

Gejala yang merupakan ciri dari penyakit kencing manis tersebut semuanya berasal dari satu sebab yaitu adanya peningkatan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Adapun semua gejala akan tetap saya uraikan dengan penjelasan secara ringkas sehingga mudah untuk di fahami.

Akibat dari kadar gula yang tinggi, apabila di biarkan begitu saja akan mengakibatkan kondisi tubuh akan berbahaya dan makin berbahaya sehingga dapat mengakibatkan kematian, dan yang sering terjadi apabila penyakit gula mengalami keterlambatan dalam pengobatan atau mencapai pada tahap yang parah, penderita akan mengalami ketoasidosis diabetik dan sindrom diabetes hiperosmolar.

Ketoasidosis diabetik adalah kondisi tubuh dalam proses metebolisme telah mengalami kegagalan yang di sebabkan karena kekurangan hormon insulin. Sedangkan Sindrom hiperosmolar Diabetes adalah keadaan tubuh yang telah mencapai tahap yang berbahaya karena adanya kadar gula yang sangat tinggi.

Penyakit kencing manis dengan kadar gula darah yang mencapai 350-600 mg/dL harus di waspadai karena beresiko dan dapat mematikan bagi penderita. Pada kondisi gula darah yang terlalu tinggi seperti ini tiada yang lebih baik kecuali melakukan pengobatan karena kondisi tubuh dalam proses penyaringan gula darah pada organ ginjal akan menyerap zat cair dalam tubuh. Semakin tinggi gula darah maka akan semakin banyak cairan tubuh yang di gunakan ginjal untuk memproses pemecahan gula darah, sehingga banyaknya cairan yang terserap dan terbuang akan dapat mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi yang sangat parah yang mengancam kehidupan. Adapun ciri penyakit kencing manis yang berbahaya akan menimbulkan gejala yang berbahaya dan mematikan bisa anda simak seperti di bawah ini.

Waspadalah akan penyakit kencing manis, lakukan pengobatan dengan tepat untuk mengendalikan bahaya yang bisa di timbulkan, karena kadar gula darah yang melebihi 350 mg/dl akan menimbulkan gejala-gejala yang dapat mengancam kehidupan. Adapun ciri-ciri dan gejalanya adalah seperti di bawah ini:

1. Mengalami sangat kehausan

Jika kada kadar gula darah anda telah mencapai batas yang terlalu tinggi, maka anda akan mengalami rasa haus yang berlebihan, hal itu di karenakan banyaknya zat cair di dalam tubuh telah mengering karena di gunakan ginjal untuk menyaring zat yang di butuhkan oleh tubuh untuk di kembalikan kedarah. Namun dalam proses ini akan terjadi banyak zat cair yang akan di buang dengan sia-sia selain untuk sebagian di kembalikan ke darah.

2. Mulut sangat kering

Apabila kadar gula darah anda sangat tinggi, maka anda akan mengalami mulut yang sangat kering. Hal itu penyebabnya sama dengan penyebab sangat kehausan seperti di atas, Walaupun minum air dalam jumlah yang cukup, namun pada mulut akan tetap mengalami kekeringan karena cairan dalam tubuh banyak yang di buang melalui buang air kecil.

3. Sering dan banyak buang air

Merasa haus dan banyak buang air kecil merupakan ciri umum pada penderita penyakit kencing manis, namun pada kondisi darah yang mengalami peningkatan kadar gula yang sangat tinggi akan merubah rasa haus tersebut menjadi sangat haus dan akan mengalami banyak buang air kecil. Semakin kadar gula meningkat secara otomatis buang air kecil juga semakin lebih sering.

4. Tubuh panas dan kering

Penderita penyakit kencing manis dengan kadar gula yang sangat tinggi, juga akan berdampak pada tubuh panas dan kering karena hampir semua cairan dalam tubuh di gunakan oleh ginjal dalam proses pemecahan yang ahirnya akan di buang melalui buang air kecil. Hal itulah yang menyebabkan tubuh akan selalu mengalami kekeringan yang akan berdampak pada panas tubuh.

5. Mengalami demam

Demam pada penderita kencing manis merupakan kelanjutan dari tubuh yang panas dan kering seperti pada uraian di atas. Demam akan dialami penderita penyakit kencing manis apabila kadar gula darah yang sangat tinggi hingga mencapai kira-kira 500-600 mg/dL. Gejala demam yang di akibatkan dari penyakit kencing manis tersebut tidak bisa di atasi dengan obat anti biotik karena gejala itu di sebabkan dari kadar gula dalam tubuh.

6. Hilangnya konsentrasi

Pada darah apabila mengalami peningkatan kadar gula yang terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan gejala gejala pada tubuh termasuk salah satunya akan mengalami hilangnya konsentrasi atau pikiran melayang. hal itu di karenakan tubuh tidak menerima zat/nutrisi yang di peroleh melalui darah dalam jumlah yang cukup. Pada kondisi darah normal atau kadar gula yang di bawah dari 200mg/dl, organ ginjal dan pangkreas akan bekerja lebih efisien sehingga mampu menyaring dan menyuplai zat yang di butuhkan oleh tubuh, namun pada kadar gula yang tinggi, tubuh akan mengalami kekacauan yang di sebabkan dari hormon insulin tidak mampu memecah zat gula yang terlalu tinggi atau insulin tidak cukup dalam proses metabolisme, sehingga kerja ginjal akan lebih berat  dan juga tubuh akan mengalami kekurangan zat nutrisi yang di butuhkannya. Oleh karena itu kondisi ini dapat menyebabkan beberapa organ tubuh akan melemah bahkan bisa tidak berfungsi lagi.

7. Mengalami kehilangan penglihatan

Semua gejala yang di timbulkan dari kencing manis tidak terlepas dari adanya kadar gula darah yang tinggi. Penderita kencing manis akan mengalami kehilangan konsentrasi apabila kadar gula darah yang sangat tinggi, kira-kira mencapai 600 mg/dl. Lakukan pemeriksaan kadar gula darah apa bila mengalami gangguan pada tubuh yang menyerupai dari gejala kencing manis tersebut agar tidak mengalami keterlambatan dalam pengobatan.

8. Terjadi kejang

Pada penderita kencing manis dapat juga mengalami kejang, karena fungsi otak akan di kendalikan glukosa dalam darah sebagai pembangkit energi metabolik. Kadar glukosa darah yang sangat tinggi akan mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah karena hormon insulin tidak mampu memecah glukosa darah menjadi energi, sehingga pada penderita kencing manis dengan kadar gula yang terlalu tinggi dapat menimbulkan gejala kejang pada penderita karena tubuh tidak mampu menghasilkan energi metabolik.

9. Koma

Selain mengalami kejang, penderita kencing manis juga dapat mengalami koma, karena adanya kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penderita kencing manis menjadi koma. Koma pada seseorang selain di sebabkan adanya kadar gula darah yang terlalu tinggi, juga dapat di sebabkan karena kadar gula darah yang sangat rendah. Pada penderita penyakit kencing manis ini, mengalami gejala seperti ini akan menunjukkan bahwa kondisi penderita pada tahap yang parah.

Itulah ciri-ciri penyakit kencing manis baik secara umum maupun penyakit kencing manis yang perlu di waspadai yang bersifat barbahaya atau bisa mematikan. Temuilah dokter apabila terjadi gangguan pada tubuh seperti halnya pada gejala penyakit kencing manis seperti diatas.

Mewaspadai penyakit kencing manis adalah suatu hal yang perlu di lakukan, karena keterlambatan dalam mengendalikan pengakit kencing manis ini dapat menjadikan ancaman bagi kesehatan atau penyakit komplikasi lainnya yang akan mengakibatkan kesehatan menjadi fatal.

Demikianlah artikel kali ini tentang Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan , semoga bermanfaat. Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Obat Penyakit Gula Yang Paling Manjur.

Demikianlah Artikel Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan

Sekian artikel Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ciri-Ciri Penyakit Kencing Manis Yang Mematikan dengan alamat link https://infokesehatankekinian.blogspot.com/2016/09/ciri-ciri-penyakit-kencing-manis-yang.html

Tweet